Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun

Jalan Ringroad Barat, Asrama 1 (komplek Asrama Haji) Kota Madiun, Jawa Timur 63123 e-mail : dinkes.madiunkota@gmail.com

Tes Tiga Saringan

contoh cerita inspiratif singkat - gosip

Pada masa keemasan Kekhalifahan Abbasiyah, hidup seorang ulama yang sangat disegani. Suatu hari, seorang pedagang kenalannya berkunjung ke rumahnya.

‘Tuan sudah tahu kabar yang baru saja kudengar tentang sahabat tuan?’ kata pedagang.

‘Tunggu dulu!’ ujar ulama, ‘Sebelum kau memberitahuku lebih lanjut, aku ingin kau melewati tiga pertanyaan dariku. Aku menamainya ter tiga saringan.’

Pedagang itu bingung. Sang ulama lalu menjelaskan, ‘Sebelum kamu bercerita tentang kawanku, ada baiknya sedikit kusaring dulu informasinya. Tes pertama, apakah kamu bisa menjamin informasi itu benar?’

Pedagang menjawab, ‘Tidak, aku baru saja mendengarnya dari seseorang. Tapi…’

‘Oke, berarti kamu tidak bisa menjamin kebenarannya.’ Ulama melanjutkan lagi, ‘Apakah kabar tentang temanku adalah suatu informasi yang baik?’

Pedagang menjawab, ‘Tidak, malah sebaliknya ia…’

‘Oke, berarti kamu akan berbicara tentang keburukan yang belum tentu benar.’ Ulama melanjutkan lagi, ‘Terakhir, apakah mengetahui hal itu memberiku keuntungan?’

‘Tidak ada,’ jawab pedagang itu.

‘Jika keburukan kawanku belum tentu benar dan tak ada keuntungan apa pun mengetahuinya, untuk apa kamu cerita?’ tanya sang ulama.

Masih suka ghibahin orang lain? Entah itu tentang tetangga, saudara, atau teman sekelasmu? Mungkin setelah membaca contoh cerita inspiratif singkat tadi, kamu bisa menyadari betapa buruknya hal tersebut.

Mendengarkan gosip buruk tentang orang lain adalah hal yang tidak berguna, sementara menyebarkan gosip adalah hal yang buruk. Coba contoh ulama pada contoh cerita tadi, ia lebih memilih tidak mendengar apa yang hendak dibicarakan pedagang daripada mendengar berita yang tak jelas kebenarannya.