Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas

Rabu (26/01) Podcast Kawan Diska hadir dengan materi Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas bersama Narasumber Kasubkor Kesehatan Ibu Balita dan Gizi Masyarakat Dinkes PP KB Kota Madiun.

Stunting merupakan prioritas masalah yang harus ditangani. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dari seseorang karena kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 HPK sehingga tinggi badan dibanding usianya = lebih pendek dibanding dengan tinggi badan seusianya/sebaya. stunting baru nampak setelah anak berusia 2 tahun.
Ciri ciri stunting sebagai berikut :

1. pertumbuhan melambat
2. pertumbuhan gigi terlambat
3. wajah tampak lebih muda dari usianya
4. kurang fokus terhadap sesuatu sesuatu dan memori belajar kurang
5. pada usia 8-10 anak menjadi pendiam
6. Tanda Pubertas melambat

pencegahan stunting dilakukan dengan :

1. perbaikan gizi pada 1000 HPK
   a. periksa kehamilan minimal 4kali
   b. minum tablet tambah darah minimal 90 tablet
   c. makan dengan beraneragam
   d. mengikuti kelas ibu hamil
   e. berikan ASI Eksklusif 0-6 bulan
   f berikan MP ASI setelah bayi berumur 6 bulan
   g. teruskan menyusui hingga anak umur 2 tahun
   h. terapkan prinsip PMBA
2. lengkapi imunisasi
3. perbaiki sanitasi

Sedangkan cara pencegahan obesitas sebagai berikut :

1. berikan MP-ASI secara tepat mulai anak usia 6 bulan
2. Makan beraneka ragam sayur dan buah
3. makan dengan pola “isi piringku”
4. berikan bekal anak sekolah
5. Aktifitas fisik minimal 30 menit

Sesungguhnya masalah gizi (kurus, obesitas. stunting) terjadi karena ketidakseimbangan antara kebutuhan (zat gizi) dan konsumsi (makanan)

Jadi memahami kebutuhan makan anak dan bagaimana cara memenuhinya dengan memperhatikan pola gizi seimbang itulah kuncinya.