2 Warga Lingkungan Kelurahan Kanigoro, Kota Madiun, positif terkena demam berdarah (DB). Mereka terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat. Umumnya mereka merasakan demam selama beberapa hari dan muncul bintik merah pada beberapa bagian kulit.
Penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Egypti itu didapati menyerang warga Kelurahan Kanigoro, ada jentik positif dari 20 rumah sekitar penderita sehingga dilaksanakan fogging untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun mengaku, diawal tahun ini merupakan musim penghujan diwajibkan masyarakat untuk waspada serangan DB . Genangan air hujan di sejumlah tempat diduga menjadi media perkembangbiakan nyamuk yang hidup di air jernih.
“Tempat berkembangnya nyamuk itu yang harus kita berantas dengan cara membersihkan,” kata Beliau.
Selain kegiatan PSM (pembersihan sarang nyamuk), pihaknya juga intensif melakukan fogging (pengasapan) pada beberapa wilayah yang didapati banyak penderita. Hanya saja, cara ini hanya efektif membunuh nyamuk dewasa.
“Jika di suatu daerah ditemukan kasus positif DB, diasumsikan ada nyamuk yang sudah menggigit penderita dan berpotensi menularkan. Maka di radius 200 meter dilakukan fogging,” tambahnya.
More Stories
Amankan KTP Anda dari penyalahgunaan data dengan cara berikut ini
Antusias para remaja di Workshop Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Mental
Penghargaan Kota Dengan Capaian Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Tertinggi di Jawa Timur Tahun 2022