| Vaksinasi Covid-19 kepada tenaga kesehatan dan tenaga medis dimulai hari ini, Kamis (28/1). Vaksinasi tersebut dilakukan di fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan yang telah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun. Yakni, enam puskesmas dan tujuh rumah sakit. |
| Seperti yang terlihat di Puskesmas Demangan, sedikitnya 20 nakes dan tenaga medis mendapatkan vaksinasi Covid-19. drg. Puspita Sari, selaku Kepala Puskesmas Demangan mengatakan, dari total 63 nakes dan tenaga medis yang ada di puskesmasnya, hanya 20 orang saja yang mendapatkan vaksin untuk hari ini. |
| Pada teknisnya tidak semua nakes kami barengkan hari ini, kami split untuk antisipasi terhadap efek sampingnya. Nakes yang tersisa kami laksanakan (vaksinasi, red) minggu depan. Akan ada dua kloter vaksin lagi,ungkapnya. |
| Vaksinasi ini, sebagai salah satu ikhtiar bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Apalagi, pekerjaannya sehari-hari merupakan pekerjaan yang rawan terpapar virus covid-19. |
| Seusai mendapatkan vaksin, Puspita mengatakan, rasanya seperti mendapatkan suntikan biasa. “Rasanya clekit, semoga tidak ada efek samping,” ungkapnya. |
| Sementara itu, salah seorang nakes yang dimintai keterangan seusai mendapatkan vaksin, mengatakan, sempat merasa takut mendapatkan suntikan vaksin, namun setelah disuntik dirinya merasa biasa saja. |
| Rasanya takut pas disuntik memang kerasa, tapi setelah itu biasa. Sebelumnya para nakes dan tenaga medis memang dapat sms blast, lalu register dan dapat e tiket untuk vaksin. Teknisnya kita ke meja 1 untuk pencocokan KTP, meja dua untuk skrining, lalu disuntik. |
| Harapannya, dengan diberikannya vaksin ini, mampu mengurangi peningkatan kasus dan membentuk herd immunity, sehingga pandemi dapat segera berakhir. |
More Stories
Amankan KTP Anda dari penyalahgunaan data dengan cara berikut ini
Antusias para remaja di Workshop Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Mental
Jadwal Vaksin Kota Madiun